Analisa tersebut diungkapkan pelatih Manchester City tersebut setelah Inggris gagal bersaing dengan Italia di babak perempat-final.
Mancini menilai kompetisi domestik di Inggris sendiri yang pada akhirnya memaksa tim nasional mereka kehabisan nafas sebelum turnamen internasional mendekati final.
"Saya rasa pemain Inggris harus membayar fakta bahwa mereka bermain terus menerus selama sepuluh bulan tanpa jeda," kata Mancini, Selasa (26/6).
"Mereka akhirnya bermain di turnamen penting dalam kondisi kelelahan. Mereka biasanya menyerang, bukan bertahan seperti di Piala Eropa kali ini," tandasnya.
Liga Primer Inggris memang tidak mengenal masa jeda kompetisi musim dingin. Usai perayaan Natal dan Tahun Baru, para pemain tetap 'dipaksa' bermain. Praktis, pemain hanya mendapat libur saat kompetisi berakhir.
Karena alasan itu pula banyak pemain Inggris yang mengalami cedera dan harus absen sebelum turnamen dimulai, seperti Frank Lamprd, Gareth Barry dan sebagainya.
Info : http://www.goal.com/