Rusia
Rusia tidak mengulang kegagalannya ketika tak lolos ke putaran final Piala Dunia 2010. Di tangan Dick Advocaat, yang menjadi suksesor Guus Hiddink, pelatih asal Belanda itu membantu "Beruang Merah" tampil di Euro 2012.- AsosiasiRFU
- JulukanBeruang Merah
- PelatihDick Advocaat
- KaptenAndrei Arshavin
- CapsVictor Onopko (109 caps)
- Top SkorVladimir Beschastnykh (26 gol)
- Piala Eropa
- Prestasi(1960)
Bersaing dengan Republik Irlandia, Armenia, Slovakia, Macedonia, dan Andorra di Grup B, Rusia keluar sebagai tim dengan nilai paling tinggi, dan oleh sebab itu berhak mendapatkan satu tiket ke Polandia-Ukraina.
Empat tahun lalu, dipimpin Hiddink, Russia tampil sangat baik di Austria-Swiss. Kala itu Roman Pavlyuchenko dkk. mampu menembus babak semifinal, dan itu merupakan capaian terbaik mereka di turnamen besar sejak menjadi runner-up Euro 1988.
Skuad Rusia didominasi oleh pemain-pemain klub lokal, yang terdistribusi terutama dari Spartak Moswko, CSKA Moskow, Lokomotiv Moskow, Zenit St Petersburg, Rubin Kazan, dan Anzhi Makachkhala.
Andrey Arshavin, bintang Arsenal yang sedang dipinjamkan ke Zenit St Petersburg, masih akan jadi pemimpin Rusia di lapangan. Catatan buat dia adalah, dari 10 penampilannya di babak kualifikasi, tidak ada gol lahir dari kaki atau kepalanya.
Pemain yang layak dinantikan adalah Alan Dzagoev. Attacking midfielder dari CSKA Moskow ini akan menjadi pengalir serangan dari lini kedua. Dari delapan laga di babak kualifikasi, Dzagoev mendulang empat gol, dan usianya masih 21 tahun.
Kans Rusia untuk lolos ke babak kedua di Piala Eropa tahun ini terbuka cukup besar, sebagaimana mereka berada satu grup dengan tim-tim yang secara kualitas relatif berimbang, yakni Polandia, Yunani, dan Republik Ceko.
Semoga bermanfaat
Sumber : http://sprot.detik.com